Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:24:25【Resep Pembaca】328 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(6859)
Artikel Terkait
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
 - Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
 - BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
 - Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
 - 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
 - Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
 - BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
 - Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
 - Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
 - SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat